Ditengah hingar bingar globalisasi, kemajuan tekhnologi dan modernisasi. Terselipkan berbagai masalah yang hingga kini masih belum terselesaikan. Mulai dari masalah ekonomi, politik, sosial, bahkan budaya. Yang seolah tak ada habisnya. Entah karena keegoisan yang mengorbankan sesama, kerakusan akan harta, ketamakan akan kekuasaan, sehingga kita atau mungkin sebagian dari kita sibuk sendiri pada urusan masing-masing sehingga kita seolah lupa akan kepentingan bangsa.
Kini, pikiranku jauh melayang.. Di negara ini, Indonesiaku..
Bagaimana mungkin? Di balik gedung-gedung pencakar langit ibu kota Jakarta dan perumahan mewah nan megah, masih ada saja deretan bilik reot tak layak huni.. Yang bahkan selalu banjir ketika hujan datang.
Bagaimana mungkin? Di balik kehidupan mewah dan glamor para artis dan penjabat, masih ada saja orang yang menderita busung lapar.
Bagaimana mungkin? Dibalik sekolah mewah internasional, masih saja ada sekolah reot yang hampir ambruk.
Bagaimana mungkin? Dibalik gadget mahal yang dimiliki para siswa kaya, masih saja ada siswa yang bahkan beli buku untuk sekolah pun tak mampu..
Dan bagaimana mungkin? Negara dengan sederet kekayaan yang dimilikinya, salah satunya sebagai penghasil emas terbesar di Dunia, tapi masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan..
Ya, bagaimana mungkin.. Inilah pertanyaanku. Tapi maaf, aku tak butuh jawaban, yang aku butuhkan hanyalah tindakan. Sebuah tindakan nyata untuk negeri. Karena bagiku, aku sudah terlalu muak pada janji para politikus saat kampanye. Yang menganggap bahwa janji adalah sebuah omong kosong untuk mendongkrak suara. Meskipun tak semua penjabat dan politikus seperti itu, karena masih ada juga politikus dan penjabat yang bersih dan amanah, yang keberadaannya membawa angin segar bagi Indonesia.
Jangan Tunggu Perubahan, Tapi Jemputlah Perubahan Itu
Perubahan itu tidak akan datang dengan sendirinya, harus dijemput. Dan sudah saatnya kita para generasi muda melakukan sesuatu untuk membawa perubahan. Tidak harus tindakan besar, karena setiap perubahan berawal dari tindakan kecil.
Aku percaya bahwa jika kita bersatu untuk menyelesaikan masalah bersama. Indonesia akan jauh lebih baik. Sudah saatnya Indonesia MOVE ON dari keterpurukan.
Aku percaya bahwa setiap orang mampu menciptakan perubahan untuk sekitarnya asalkan mempunyai satu hal, yakni: NIAT. Dan aku membuktikannya, meskipun baru tindakan kecil tapi semoga saja dapat membawa manfaat untuk aku, mereka dan negeriku. Ini merupakan beberapa tindakan yang telah aku dan teman-temanku lakukan:
1. TALAGO (Taman Belajar Muara Gembong)
Mungkin banyak yang belum tahu akan keberadaan Muara Gembong. Bahkan banyak warga sendiri pun masih asing dengan desa yang satu ini. Hal ini tek lain dan tak bukan, karena letaknya yang jauh dari kota Bekasi dengan akses yang sulit untuk menuju lokasi sehingga desa ini sering terabaikan oleh kita. Oleh karena itu, dengan inisiatif dari Komunitas Bekasi Summiter, mereka mendirikan TALAGO (Taman Belajar Muara Gembong). Dan aku merupakan salah satu pengajar disana. Kami percaya bahwa pendidikan merupakan pilar terpenting dalam kehidupan. Sehingga masa depan Indonesia akan menjadi besar, jika memiliki kualitas pendidikan yang baik.
Ini adalah sekolah yang menjadi tujuan kami.
Video perjalanan kami saat menyebrangi sungai citarum untuk mencapai lokasi sekolah.
suasana belajar TALAGO
2. Baksos di Desa Kabupaten Bogor
Beberapa waktu lalu, BEM Universitas Gunadarma mengadakan baksos di Kabupaten Bogor (saya lupa lokasi persis tempatnya). Ada berbagai kegiatan disana, mulai dari menanam pohon sengon, sembako murah, mengajar sambil bermain, dan lain sebagainya. Menurutku dengan mengikuti dan mengadakan kegiatan seperti ini, akan ada banyak sekali manfaat bukan hanya untuk kita sendiri, melainkan untuk mereka dan negeri ini.
sesi foto bersama muridku disana
Ada berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan perubahan. Salah satu cara paling simple adalah dengan menulis di blog kita lalu mengajak teman-teman dan pembaca untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk perubahan. Kecil atau besar tindakanmu tak masalah, setidaknya kita telah menjadi bagian dari agen perubahan. Kalau bukan kita, Siapa lagi? Karena perubahan ada ditangan kita.
Rasulullah SAW bersabda:
خير الناس أنفعهم للناس
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
(HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)
No comments:
Post a Comment