Breaking News
recent

5 Alasan "Say No To Valentine's Day"

hai sobat blogger, udah lama nih ga posting.. apa kabarnya semuanya? semoga baik yah.. :) Dan tepat di bulan februari ini, bulan yang penuh ujian akhir (kalo di kampus) dan bulan yang penuh dengan air, seperti air hujan yang jumlah genangan air nya alhamdulillah mencukupi untuk merendam satu rumah. Terdapat sebuah hari dimana beberapa orang mengalami suka cita, seperti tahun baru imlek misalnya (bagi warna cina). Tapi kali ini, bukan imlek atau banjir yang akan gw bahas. Terus apa dong??

Oke, bicara mengenai bulan februari pasti tau dong februari itu identik dengan apa?? Bukan banjir, yang jawab banjir bener sih, tapi bukan itu yah.. yupz, valentine's day (katanya). Tanggal 14 februari kebanyakan orang merayakan hari yang namanya Valentine's day. Katanya sih hari kasih sayang. Hari dimana berbagai warna pink dengan ornamen patung chupid dan kawan-kawannya menghiasi berbagai sudut-sudut mall, hotel, dan lainnya.

Bicara mengenai Valentine's day. Berikut ini 5 alasan untuk "SAY NO TO VALENTINE DAY":

1. Sejarah Valentine Day  
Segala sesuatu pasti punya sejarahnya. Nah, sebelum sobat berpikir untuk merayakan apa yang dinamakan Valentine's  Day mendingan sobat cari tau dulu tentang sejarahnya. Dalam sejarah valentine's itu sendiri ada berbagai macam versi, ini adalah salah satu versi  sejarah dari valentine's  :
  
Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo. Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'. Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari. 

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari. Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari.  (dikutip dari tanbihul_ghafilin.tripod.com)

Udah pada tau dong sejarahnya?? Nah, terus masih aja gitu ngerayain valentine? Kalo ada yang jawab masih dengan alasan tertentu, monggo dibaca alasan "Say No To Valentine's Day" yang ke-2, dan seterusnya sampai habis yah.. :)

2. Aku seorang Muslim
Yupz, tentunya alasan yang paling utama adalah karena "Aku Seorang Muslim" . Seorang muslim dilarang merayakannya. Masih bingung kenapa islam melarangnya? Oke, balik lagi ke nomer 1 disana menyebutkan bahwa sejarah dirayakannya Valentine's Day adalah dari bangsa Romawi dari agama Nasrani di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain. 


Bukan hanya itu, Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
 Pasti  Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.

Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Ihhh, sereeemm...  Jelas-jelas Sang Maha Kuasa hanya Allah SWT .  Jadi, perbuatan ini merupakan kesyirikan yang amat sangat besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik. 


Ohya, Kalian pasti tau dong  di ornamen valentine ada anak kecil bersayap yang membawa panah ? Yup, itulah yang namanya cupid. Icon si “Cupid ” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari. Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Nah dalam valentine's day, ada lagi yang namanya dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor. Semua itu yang sering dikaitkan dengan Valentine's Day , ibaratkan sebuah virus yang terus merajalela terbungkuskan kata manis semanis hari kasih sayang sebagai kedoknya. (Naudzubillahi min zalik..)

3. Hari Kasih Sayang Itu Setiap Hari
Kasih Sayang itu setiap hari. Bukan karena hari itu hari valentine jadi kita baru akan saling memberikan ungkapan kasih sayang. Jangan baik cuma di hari valentine doang, semua hari itu sama jadi di setiap waktu kita harus saling menunjukkan kasih sayang kita. Dan juga yang namanya kasih sayang tuh bukan hanya untuk pasangan, tapi bisa juga untuk ibu, keluarga, teman, sahabat dan orang sekitar kita. Dan bentuk kasih sayang itu bukan hanya dalam bentuk barang tapi bisa juga dalam bentuk saling menghargai satu sama lain, saling membantu, dll.

4. Budaya Barat
Sebenernya sobat, yang namanya Valentine's day itu tuh bukan jati diri indonesia banget. Itu kan kebudayaan orang luar negeri, indonesia mah engga main gitu-gituan. Tapi ya emang karena entah ikut-ikutan jadinya ga tau asal muasal valentine's day jadi main aja ngerayain. Atau juga karena pengaruh media dan pengusaha, banyaknya media dan pengusaha yang menjadikan moment Valentine's day sebagai moment merauk untung sebanyak mungkin. Contohnya para produsen coklat, mereka sengaja mengadakan promo besar-besaran dan memodifikasi coklatnya dengan bentuk hati dengan ornamen-ornamen lucu. 

Bukan hanya para produsen, media elektronik pun ikut meramaikan moment itu dengan mengekspose besar-besaran hari valentine's day dengan mengatakan bahwa valentine's day merupakan hari kasih sayang tanpa tau penyebab munculnya hari itu. Dan dengan bangganya mereka saling mengucapkan "happy valenine's day" .. :)

5. Buang-buang  Duit 
Bicara mengenai duit, pasti deh soal itung-menghitung. (yang jago matematika ngacung. hehe) Ayoo coba itung-itung, berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk merayakan hari valentine?  10.000? 20.000? Atau malah lebih?? mm.. Mungkin akan dianggap kecil kalau yang mengeluarkannya cuma satu orang. Lah kalau dikali berapa ratus orang atau malah ribuan orang bahkan jutaan? gimana dong? Beuh, bisa buat beli permen 1000 truck kali yah.. hehe.. Mendingan buat beli  produknya ZALORA Indonesia atau kalo engga buat  bakti sosial. Coba deh bayangin kalo uang nya dibuat mereka yang membutuhkan. Misalnya kasih ke panti asuhan, tuna wisma, anak yatim atau anak penderita kanker. Berapa banyak senyuman yang akan kita tebarkan untuk mereka? pasti banyaaaakk banget yah. Dan memberikan dengan ikhlas pasti akan mendapatkan kebahagiaan di hati kita sendiri. Bukan hanya kesenangan dunia, tapi kita akan mendapatkan balasan surga. (insya Allah)

 Bagi yang muslim, coba baca terjemahan ayat berikut ini :
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. 
(Surah Al Isra : 27)

 Perayaan valentine sangat identik dengan hura-hura, pesta, senang-senanglah pokoknya. Dan itu merupakan pemborosan sobat. Ga mau kan jadi saudara nya setan?? Jadi, janganlah berhura-hura apalagi karna sesuatu yang dilarang dalam islam.

 Itu tadi kelima alasan "Say No To Valentine's Day". Jadi, masihkah kamu ikut merayakannya? Postingan ini bukan untuk memaksa kalian untuk say no to valentine's day, karena balik lagi semua itu terserah kepada kalian. Tapi, postingan ini sebenernya sih buat ikutan lomba  ZALORA Indonesia. Lombanya seru, karena kita dibebaskan memilih  menjadi Val's Day Lovers atau Val's Day Haters. Tapi yang jelas gw jadi Val's Day Haters. 

Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk menambah wawasan , terutama untuk mengubah paradigma kita semua  mengenai Valentine's Day. Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.. Terima kasih sobat blogger dan spesial terima kasih untuk  ZALORA Indonesia. Mampir ya sobat di website ZALORA Indonesia. :)
Unknown

Unknown

No comments:

Post a Comment

Translate

Wardah@mychocochips. Powered by Blogger.