Diabaikan Bukan Berarti Tak Peduli

This Is It..

And My Respon is..

" Shock ! ! !"

Itulah reaksi lebay gw saat pertama kalinya liat statistik total pengunjung blog gw. Setelah berminggu-minggu bahkan hampir 2 bulan gw mengabaikan blog ini, trafficnya ibarat terjun payung, meluncur bebas dari gunung everest. Yang tadinya perhari bisa minimal 300 pengunjung per hari, sekarang mah hari ini boro-boro nembus angka 100. Rasanya kehilangan pengunjung tuh #jleb pake banget, udah kayak diputusin lee min hoo (tau kan pemain Boys Before Flower, yang ganteng, baik, tajir, cool ituu) nah anggap aja gw itu pacarnya trus sekarang setelah 2 tahun pacaran akhirnya gw diputusin. hikz hikz.. sedih nya.. Emang sih jadi kelewat lebay, tapi yaahh kurang lebih gitu deh persaan gw sekarang.

Alasan Gw Kenapa Selama Ini Mengabaikan Blog..

Tidak lain, dan tidak bukan karena SKRIPSI. Sebagai mahasiswa semester akhir, gw harus menyelesaikan skripsi. Sebuah penulisan kramat, jika gagal dan ga selesai tahun ini dan bahkan bulan ini, gw bisa nambah semester.. Dan artinya gw bisa menjadi mahasiswa non class, calon mahasiswa abadi.. Ih, sereeemmm...

Tapi setelah melihat pengunjung blog gw yang makin dikit, dan peringkat alexa yang makin ancur. Jadi akhirnya sekarang gw nulis lagi. Karena gw sebenernya lagi males nulis, jadi gapapa kan kalau nulis curhatan.. hehe.. Soalnya kata temen gw dan menurut pengalaman gw, cara terampuh untuk menaikkan traffic itu ya cuma dengan "Rajin Nulis". Makanya sekarang gw sempet-sempetin posting meskipun agak mengorbankan waktu gw bersama si skripshit (istilah skripsi yang dipake temen gw).

Pengabaian Oh Pengabaian
Btw, bicara tentang abai, pengabaian atau abaikan..

"Ga selamanya mengabaikan berarti ga peduli, hanya saja ada yang lebih penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu"

-wardah-

Kadang kita suka salah paham (su'udzon) terhadap orang lain atau terlalu egois dan menuntut untuk selalu diperhatikan. Tanpa bisa introspeksi diri dan mengerti keadaan. Karena sebenarnya kadang keadaan lah yang mengharuskan seseorang untuk lebih cuek terhadap sesuatu dan lebih fokus pada suatu yang lain. Kita ga bisa memaksakan orang lain untuk peduli terhadap kita, tapi cobalah untuk husnudzon (berprasangka baik) dan selalu berbuat baik.

Dear my chocochips.. Maaf ya blog gw yang tercinta, bukannya gw mau mengabaikan lw. Hanya saja, gw harus menjalankan tugas dan kewajiban gw sebagai mahasiswa. Bukannya lw ga penting, tapi ini skala prioritas. Demi kebahagiaan orang tua gw dan masa depan gw, gw harap lw ngerti keadaan gw ya choco, mychocochips .. (ceritanya ngomong sama blog)

Hmm.. Ujian hidup manusia itu beragam, ada yang lagi galau skripsi, ada yang lagi ada konflik sama keluarga, kanker (kantong kering) dan berbagai macam jenis ujian lainnya. Semua manusia pasti mendapatkan ujian sebagaimana yang tertuang dalam firman Allah SWT sebagai berikut:

“Apakah manusia itu mengira, bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, sehingga Allah mengetahui orang-orang yang benar dan pendusta.”

(Q.S. al-Ankabut [29]: 2-3)

Jadi jika hidup kita sedang diuji baik dengan kesulitan maupun kesenangan, sabaaarrr aja. Pokoknya keep optimis karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Tinggal ikhtiar, doa dan sabar..

Atau kalian bisa mengatakan ini untuk menyemangati kalian sendiri:

"Hai masalah besar, aku punya Tuhan Yang Maha Besar"

-99 Cahaya Dilangit Eropa-