Breaking News
recent

ODHA JUGA MANUSIA (Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia)


Kini di era globalisasi, tekhnologi mungkin semakin canggih dan modern. Namun, rupanya belum sepenuhnya mengubah paradigma mayarakat terutama tentang HIV/AIDS. Benar adanya bahwa HIV/AIDS adalah penyakit mematikan. Namun, adanya mitos-mitos seperti anggapan bahwa HIV/AIDS adalah penyakit kutukan yang dikaitkan dengan pertanggung jawaban atas perbuatan dosa yang telah mereka perbuat, juga masih beredar dalam masyarakat. 

Paradigma tersebut masih beredar dalam masyarakat karena HIV/AIDS dikaitkan dengan moral dan perilaku yang menyimpang. Seringkali orang langsung menunjuk pada seks bebas, gonta ganti pasangan, homoseksual, penggunaan jarum suntik. Padahal tidak semua ODHA (orang yang terkena HIV/AIDS) tertular dengan cara seperti itu. Bisa saja ia sebagai “KORBAN” akibat transfusi darah, mempunyai orang tua yang terkena HIV/AIDS juga, atau cara penularan lainnya. 
Yang jelas, bagaimana pun cara mereka tertular entah dari seks bebas atau pun transfusi darah. Biarkan itu menjadi pelajaran untuk kita semua, dan bukan dijadikan alasan kita untuk memandang rendah dan mendiskriminasikan mereka. 

HIV/AIDS memang mematikan, tetapi ODHA bukanlah virus. Odha juga manusia. Mereka sama seperti kita yang pada dirinya melekat hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama, hak untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan, hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dimata hukum dan hak-hak lainnya. 


Di dunia ini tak ada seorang pun manusia yang berharap dirinya menderita penyakit, apalagi penyakit mematikan seperti HIV/AIDS. Sudah seharus nya kita mengulurkan tangan untuk mereka. Bukan malah bersikap acuh seolah mereka tak ada. Jangan perlakukan mereka seolah mereka "Sampah Masyarakat" ataupun "Produk Gagal" dari pengaruh globalisasi. Mereka itu saudara kita, yang harus kita bantu kesembuhannya, kita bantu untuk memperjuangkan hak-haknya.

Bayangkanlah dalam benak kita seandainya kita menjadi mereka, apa yang akan kita lakukan?? Penyakit HIV/AIDS saja rasanya telah menyiksa, apalagi dengan adanya perlakuan diskriminasi dari para masyarakat?? Jangan buat para odha lebih menderita lagi. Fisik yang sedang terluka, harus kita jaga hati nya dan bantu menyembuhkan lukanya. Bukan memperparah dengan ikut melukai hatinya dengan yang disebut "diskriminasi".

Dan di hari ini, tepat tanggal 1 Desember 2011 adalah Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia. Adanya Peringatan Hari HIV/AIDS SEDUNIA ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap hiv/aids dan sebagai pengingat akan keberadaan ODHA (orang yang terkena penyakit hiv/aids) yang membutuhkan bantuan kita, atau setidaknya menghapuskan kata "diskriminasi" dalam bayang-bayang hidup mereka.. 

Salah satu cara untuk mencegah semakin tersebarnya HIV/AIDS adalah melalui media pendidikan. Karena lewat pendidikan lah dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan akan HIV/AIDS sedini mungkin dari dewasa bahkan anak-anak akan membawa pengaruh positif bagi kita semua. 

Semoga tulisan saya kali ini membuat kita yang insya Allah bukanlah seorang odha menjadi lebih bersyukur kepada Allah SWT dan dapat memanfaatkan diri kita untuk membantu sesama, meningkatkan rasa kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang menjadi penderita penyakit hiv/aids, dan menghilangkan rasa “diskriminasi” terhadap mereka.

Karena ODHA juga manusia. .



Sekian dari saya. Terima Kasih. 

*Buat para ODHA, Semangat yah!! Karena kamu ga sendiri, karena ada kami semua yang berdoa untuk kesembuhanmu. ^^

Salam Penulis
Unknown

Unknown

No comments:

Post a Comment

Translate

Wardah@mychocochips. Powered by Blogger.