Breaking News
recent

Langkah Kecil Untuk Perubahan Besar


Indonesia adalah negeri yang kaya. Memiliki keanekaragaman flora, fauna, budaya, bahasa dan bangsa sebagai potensi besar yang kita miliki. Keindahan alam nya yang sungguh eksotis memang memanjakan mata. Namun sayangnya, potensi yang ada di Indonesia kurang didukung oleh tindakan nyata untuk menjaganya. Hal ini bisa terlihat jelas dari tingkah laku masyarakat Indonesia kini.

Contoh kecil nya saja seperti membuang sampah sembarangan. Membuang sampah sembarangan seolah telah menjadi budaya bagi masyarakat khusus nya didaerah bantaran kali. Sungguh tak heran rasanya jika kali, sungai, ataupun danau kini telah berubah dari suasana sejuk, jernih, indah menjadi suasana kumuh, kotor, airnya butek, dan jorok. 

Yah, kali ku kini tak sejernih dulu lagi.  Dulu kali dan sungai sering dijadikan tempat renang, mancing, dan aktifitas warga lainnya. Namun kini, kebanyakan orang malah menjadikan nya tempat sampah gratis. Salah siapakah ini? Ketika anak kecil membuang sampah di kali, bukannya dimarahi oleh orang tuanya malah dibiarkan saja atau bahkan orang tuanya  yang menyuruh mereka seperti itu.

Kesadaran akan pentingnya lingkungan sebenarnya dimulai dari diri sendiri. Kita tidak mungkin mengubah pola pikir mereka dengan mudah. Maka yang kita lakukan adalah bertindak, seperti menasehati mereka dengan sedikit guyonan segar seperti: "kali itu tempat sampah bukan?" ketika dia menjawab "bukan" lalu kita pun berkata "trus ngapain kamu buang sampah disana? nanti kalinya sedih loh masa dia disamain sama tempat sampah." atau "kali itu kan buat air sayang, jadi kalo di penuhin sampah kamu mau apa air nya ke rumah kamu ntar kamu kebanjiran deh."

Oke, langkah ttg membuang sampah pada tempatnya memang langkah kecil. Tapi, untuk memecahkan masalah yang besar harus dimulai dari langkah yang kecil. Karena sering kali langkah kecil itu berdampak besar. 

Bukan hanya itu saja, Penghematan akan listrik, air, bahan bakar,  merupakan langkah yang nyata untuk dalam menghemat energi dan menjaga lingkungan. Karena tidak semua energi bisa diperbaruhi. Seperti halnya bahan bakar, jika kita tidak berhemat maka lama kelamaan bahan bakar akan semakin langka atau bahkan habis. Berikut ini merupakan langkah untuk menghemat bahan bakar yang bisa kita lakukan:
1. Gunakan transportasi massal. Ketika akan berpergian usahakan untuk menggunakan angkutan umum, kereta, bus atau transportasi masal lainnya. Karena dengan begitu, bahan bakar menjadi hemat sekaligus mengurangi polusi (karena tidak memakai kendaraan pribadi).
2. Ketika pergi untuk membeli sesuatu yang letaknya tidak jauh dari rumah, usahakan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Selain hemat, kita juga bisa sekalian berolah raga dengan jalan kaki atau naik sepeda.
3. Gunakan sepeda ketika ke kantor, sekolah atau kampus jika memungkinkan. Sepeda Untuk Kuliah/Kerja/Sekolah kini sudah mulai trend semenjak kemunculan sepeda lipat dan fiksi, jadi tak ada salahnya untuk mengikuti trend hidup sehat. Selain sehat, hemat dan go green pastinya.
4. Gunakan kendaraan yang hemat bensin. Karena beberapa kendaraan ada yang bensinnya boros, sebaiknya pilih kendaraan yang bensinnya hemat. Bisa sekalian ngirit ongkos toh.. :) 
5. Jangan memodifikasi knalpot yang membuang banyak gas. Karena terkadang banyak orang gaya-gayaan memodifikasi knalpot jadi kalo di gas, akan mengeluarkan banyak asap yang berakibat selain berisik juga akan mencemari udara. 

Selain menghemat bahan bakar, aku mau kasih tips lagi nih untuk penghematan yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Matikan alat elektronik yang tidak perlu.
2. Matikan lampu ketika keluar rumah.
3. Cabut chargeran hp, kamera atau alat elektronik yang di cas saat baterai telah full. Karena terkadang kita lupa mencabutnya padahal baterai nya udah full. Dan juga ketika mencabut hp, biasakan mencabut casan yang terhubung dalam stok kontak kita. Agar tidak ada listrik yang mubazir gan.
4. Jangan lupa untuk membuat saluran air atau got (jika belum ada). Bisa kordinator dengan RT atau warga sekitar. Karena ada beberapa tempat yang pernah saya kunjungi dan dia tidak memiliki got. Coba deh pikir kalau ga punya got, mau dikemanain tuh air hujan yah?? ckck
5. Seminggu sekali biasakan untuk mengecek saluran air (got), jika ada sampah yang menghambat aliran air maka segera bersihkan (buangnya ke tempat sampah loh ya). 
6. Gunakan Air sesuai kebutuhan. Karena air bersih itu kini mulai langka. Jadi gunakan air seperlunya yah.
7. Mengubah sampah dedaunan menjadi kompos alami. Itulah kebiasaan yang diajarkan oleh ibuku. Sehingga sampah dedaunan tidak dibuang di tempat sampah melainkan menjadi pupuk untuk menyuburkan tanamanku.
8. Daur Ulang, yaitu Mengubah barang yang tidak terpakai menjadi sebuah karya yang mempunyai nilai. Seperti mengubah plastik bekas hasil limbah rumah tangga menjadi busana cantik. Dan busana cantik tersebut kini mempunyai wadah untuk menampilkan kreasi mereka karena telah dibuat nya kontes-kontes fashion show dari bahan daur ulang. Dari yang tidak bernilai menjadi sebuah karya seni yang bernilai   tinggi itulah fungsi dari daur ulang.

sumber foto: antarfoto

Selain itu, kita juga bisa menanam pohon di area sekitar rumah kita. Lahan yang sempit bukanlah penghambat untuk penanaman pohon. Karena kondisi lahan bisa disesuaikan dengan jenis tanaman. Pilihlah tanaman yang dapat menyerap banyak air ketika hujan dan tidak memakan banyak tempat. Kalau aku memilih menanam pohon buah, dengan memanfaatkan lahan kecil dibelakang rumah, keluargaku menanam pohon pisang, jambu biji, delima, dan mangga. Karena pohon buah dapat kita panen buahnya, dan memanen buah di kebun sendiri itu rasanya "sesuatu" hehe

Yang jelas, Semakin banyak pohon maka akan semakin baik. Selain udara menjadi sejuk dan bersih, pohon juga dapat menyerap air sehingga akan menanggulangi banjir , dapat mencegah erosi dan menyerap karbon dioksida . 

 Perubahan itu dimulai dari diri sendiri. Jadi, Lakukan Langkah Kecil Untuk Perubahan Yang Besar. 
Unknown

Unknown

2 comments:

Translate

Wardah@mychocochips. Powered by Blogger.