Sepakbola .. Hari ini tepat pada tanggal 10 Desember 2012 adalah batasan yang diberikan FIFA untuk menyelesaikan semua kisruh sepakbola yang ada di Indonesia . Yah, sepakbola kita terancam diberikan sanksi oleh FIFA. Sebenarnya aku bukanlah seseorang yang menyukai sepakbola, bahkan boleh dibilang tidak suka. Kenapa? Karena dari kecil emang ga suka, dulu menurut aku “ribet banget sih bola pake direbut-rebutin segala. Mending kasih satu pemain satu bola aja biar ga rebutan” hehe
Oke, aku memang bukan pecinta sepak bola. Tapi aku sangat cinta Tanah Airku, Indonesia. Ketika timnas bertanding, aku ikut nonton meskipun hanya di layar kaca. Kehebohan, ketegangan dan hysteria yang terjadi terhadap pertandingan timnas aku pun ikut didalamnya. Menurutku, sepakbola mempersatukan kita. Keluarga, suku, bangsa, semuanya bersatu untuk mendukung INDONESIA.
Performa para pemain seperti Gonzales, Irfan Bachdim, Andik, dkk mampu menyihir kami, para suporter. Ketika tendangan berhasil membuahkan gol, dan semua supporter berteriak “GOOOOLLL” secara berjamaah, berpelukan, menari-nari, membuat kata perbedaan tak ada lagi. Terlebih lagi ketika timnas menang, kehebohan dan histeris para supporter membuat Stadion bergelora.
Namun pertandingan hanyalah pertandingan, ada kalanya kita kalah. Meskipun terkadang kekalahan terjadi namun mereka telah melakukan yang terbaik. Kekalahan memang berdampak pada rasa sedih dan kekecewaan yang tergambar pada wajah para pemain dan pendukung. Tapi, kami para pendukung timnas percaya bahwa “KAMI TETAP BANGGA PADA TIMNAS KARENA MEREKA TELAH MELAKUKAN YANG TERBAIK”.
Bicara mengenai olah raga sepak bola, pasti bicara tentang yang di lapangan. Namun kini, sepakbolaku sedang dilanda masalah. Ketika politik bercampur pada manajemen sepak bola. Setelah FIFA memberikan surat pada MENPORA. Namun, sayang nya Andi Malarangeng mengundurkan diri setelah KPK menetapkan bahwa dirinya sebagai tersangka korupsi. Pemberian batas waktu sampai dengan 10 Desember 2012 kini telah berakhir namun masalah Indonesia masih saja belum terselesaikan. Kini Indonesia tinggal menunggu ketukan palu dari FIFA tentang sanksi apa yang akan diberikan FIFA untuk INDONESIA.
Miris sekali memang melihat mereka yang di luar lapangan tengah sibuk berebut kekuasaan dan mempermasalahkan siapa yang salah. Sedangkan mereka yang berada di lapangan berjuang sendiri tanpa lelah untuk merebut bola. Untuk menjadikan Indonesia Juara.
Dan kini kita hanya bisa berdoa semoga FIFA masih memberikan kesempatan kepada Indonesia. Aku tak ingin menyalahkan siapapun, yang aku inginkan adalah kita semua bersatu untuk mengharumkan merah putih melalui sepak bola. Jangan cemari sepak bola dengan intrik politik apapun.
No comments:
Post a Comment